Darah adalah salah satu komponen terpentig dalam tubuh
manusia. Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara
sukarela atau diganti untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk
kemudian digunakan untuk transfusi darah. Donor darah biasanya dilakukan oleh
PMI yang bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang ingin melakukan bakti sosial
atau pendonor bisa langsung dating ke kantor PMI untuk mendonor.
Donor darah di Indonesia ditu oleh Peraturan Pemerintah
No.2/2011 tentang pelayanan donor darah yang diatur oleh PMI sebagai tujuan
sosial dan kemanusiaan. Donor darah dibawah pengawasan PMI juga dijamin UU
No.36/2009 tentang kesehatan, bahwa pemerintah bertanggungjawab atas
pelaksanaan pelayanan donor darah yang aman, mudah diakses, dan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
Untuk bisa menjadi pendonor harus memenuhi
syarat-syarat tertentu diantaranya harus berusia minimal 17 tahun, berat badan
tidak kurang dari 45 kilogram, tingkat
hemoglobin denyut nadi dan tensi dalam keadaan normal, tidak mengonsumsi obat
apapum dalam tiga hari terakhir, untuk perempuan tidak sedang menstruasi, dan
tidak memiliki riwayat penyakit.
Donor darah merupakan cara kita untuk membantu orang
lainyang sedang membutuhkan. Biasanya, setelah rutin mendonor darah lebih dari
tiga kali, PMI akan memberikan kartu donor darah. Kartu ini bisa digunakan saat
kita sedang membutuhkan transfuse darah untuk keluarga kita, saudara, teman,
bahakan untuk kita sendiri. Pihak rumah sakit yang kehabisan transfuse darah,
dengan menggunakan kartu donor darah pihak PMI pasti akan membantu. Donor darah
bukanlah suatu kewajiban dan keharusan, namun jika dilakukan pasti akan
berdampak positif bagi pendonor darah maupun penerimanya.
Seperti saat dua tahun lalu, Bapak saya mengalami
pendarahan hebat karena menderita kanker prostat. Pada saat seperti itu pihak
rumah sakit kehabisan stok transfusi darah, pihak keluarga tidak ada golongan
darah yang sama dan kebetulan disini hanya saya yang sama golongan darahnya
dengan bapak saya. Namun, pada sat itu saya masih berumur 16 tahun, dokter pun
melarang saya untuk mendonor karena belum memenuhi syarat untuk mendonor.
Sekitar satu jam, saya masih menunggu di ruangan PMI rumah sakit, ada seorang
yang ingin mendonorkan darahnya. Hal itu sudah menjadi kebiasaan setiap tiga
bulan sekali rutin mendonorkan darahnya. Kebetulan golongan darahnya sama
dengan bapak saya, akhirnya bapak saya bisa dengan segera ditangani.
Disni saya berfikir, membantu seseorang itu tidak
harus dengan cara mahal, hanya dengan mendonorkan darahnya bisa membantu orang
lain bahkan donor darah memiliki banyak manfaat untuk pendonor itu sendiri.
Diantaranya menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah,
menurunkan risiko kanker, membantu menurunkan berat badan, mendeteksi penyakit
serius, membuat lebih sehat secara psikologis (dr.Tania Savitri).
Pengambilan darah atau transfusi darah apa tidak
membuat kehabisan darah dalam tubuh kita?
Dengan
melakukan donor darah dapat merangsang terjadinya proses peremajaan sel-sel
darah karena akan merangsang sel-sel darah baru dan membantu dalam menjaga
kesehatan. Artinya darah akan menstimulasi darah baru dan metabolisme tubuh
akan berjalan dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar